Mencuri Cinta

Mencintai sesuatu memang mudah, namun untuk mendapatkan balasan dari cinta yang ada dari diri kita membutuhkan ujian.

Jika seseorang ditanya, apakah anda cinta pada Allah subhanahuwata’ala niscaya dia akan menjawab dengan pasti dengan satu kata “IYA”, pertanyaannya adalah apakah Allah akan juga mencitai dirinya itu perlu ujian.

Categories: Tausiyah | 9 Komentar

Navigasi pos

9 thoughts on “Mencuri Cinta

  1. abah zacky

    assalamu’alaikum wr. wb

    kembangkan terus do’wah via net. ok

    • ibnmaknun

      Alaikumsalam wr. wb
      insyaAllah ustad, terimakasih atas ilmu dan jurus-jurusnya dakwah di-net, semoga antum selalu dalam lindungan-Nya, oh iya tadz aku kirim email ke antm. ditanggapin yah

  2. BASITH SOLO

    SIP 🙂

  3. nury

    Setuju,karena berkata lebih mudah memang daripada membuktikannya.gmn klo disertain tips cara to istiqomah membuktikan cinta hamba pada ALLAH swt.jzklhu khoir,wslmkum wr wb

  4. Singkat, Padat, Mengena..
    (Smg kita dapat menjalani semua Ujian-Nya, dan mendapatkan cinta-Nya. Amiin)

  5. sarwenda

    assalamu’alaikum.
    seneng banget bisa baca tulisan anda tentang globalisasi, kebetulan saya lagi memulai penulisan skripsi yang berhubungan dengan globalisasi dan dampaknya bagi pendidikan islam. sebenarnya pengen banget ngobrol langsung via net atau chat biar bisa tanya langsung sama anda. kalo anda tidak keberatan bisa bales email saya ini di www_enda@yahoo.com syukron ‘ala kulli hal. wassalamu’alaikum wr.wb.

    • ibnmaknun

      terima kasih mas atas kunjungannya semoga sukses selalu

    • ibnmaknun

      wassalamu’alaikum wr. wb.
      jazakallah sudah mau mengunjungi diriku, semoga Allah sentiasa memberikan kemudahan diseluruh aktifitas njenengan,
      sebetulnya saya juga kepingin share cuman sayangnya jadwal kuliyah yang cukup padat jadi kurang mampu
      kalu on line keseringan paling satu pekan sekali.
      namun demikian saya pribadi dengan senang hati jika sekiranya bisa membantu kelancaran studinya,
      nanti aku carikan literaturnya, kebetulan Sayyid Abu Bakar al-‘Adeny adalah seorang ulama dan pemikir Islam,
      beliau sangat memperhatikan pula bidang pendidikan Islam.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.